Apalah arti sebuah gelar seorang petani

Subuh baru saja menghilang, ayam – ayam pun telah berkotek, matahari mulai menampakkan wajahnya disebelah timur, diapun telah bersiap dengan alat perangnya berupa cangkul dan pupuk. Sambil mengenakan topi yang terbuat dari rumbai daun kelapa. Bapak fauzi namanya.
 Seorang petani sayur. Beliau ini sudah bertani sejak empat tahun lalu tepatnya tiga tahun setelah wisuda kesarjanaannya. “ jadi petani sayur itu cita – cita saya sejak dulu, namun baru dikerjakan empat tahun belakangan ini “ ujarnya dengan suara tegasnya. Dulunya pak uzy begitu sapaan akrabnya, pernah mengenyam pendidikan berlatar hukum.

Menurut cerita bapak yang masih termasuk muda ini dulunya ia berniat untuk menjadi seorang prajurit TNI, untuk mejaga negaranya. sungguh cita – cita yang sangat mulia. Namun, bapak yang mempunya tiga orang anak ini pun melanjutkan harapan untuk menjadi pengayom masyarakat atau polisi. 

Harapan yang inipun terabaikan. Sehingganya, dalam banyak hal iapun akhirnya memilih kembali pada cita – cita awalnya menjadi seorang petani sayur dengan menjadi petani ia berpendapat bahwa dengan menanam sayur yang sehat dapat memenuhi gizi para rakyat sehingga masyarakat nantinya dapat berfikir cerdas dan kritis. 

Olehnya, walaupun dia tidak terlibat langsung dalam birokrasi tapi cita – citanya yang sangat berjiwa nasionalis dapat teraplikasi dengan profesinya sebagai petani. Pengetahuannya tentang hukum diaprsiasikan dalam mengorganisir para petani untuk mendapatkan hak – haknya sebagai pengabdi bangsa. 

Pemahaman serta pemikirannya inipun diterapkan pada keluarganya, terutama pada anak – anaknya sejak dini, selain untuk melanjutkan cita – citanya yang tidak sempat digapai. Sepatutnya dapat kita jadikan bahan renungan kehidupan petani ini. 

Biasanya para pemegang birokrat yang dianggap paling berjasa dalam Negara, tapi petanipun tanpa perlu penghargaan ataupun penghormatan dimata masyarakat dirinya tetap berjiwa nasionalis yang besar. Itulah pak uzy seorang petani. Tepatnya petani yang bergelar sarjana hukum. catt : Tulisan ini hanya fiktif belaka, bila ada kesamaan nama tokoh, lokasi, cerita.. itu emang di sengaja.. hehehehe Desember 2009